Era digital adalah era kemunculan jaringan internet dan media teknologi digital yang memudahkan kita untuk menerima dan menyebarkan informasi baru apapun itu.

Kemerdekaan di era digital artinya kita bebas menggunakan internet dan teknologi untuk menerima dan menyebarkan informasi. Kemerdekaan tersebut dijamin oleh undang - undang dasar 1945, pasal 28 F. Pasal ini menjelaskan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan media saat ini dan berisikan tentang hak atau kebebasan pada setiap orang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya. Selain itu, setiap orang juga berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan informasi, serta menyebarkannya dengan bertanggung jawab.

Lalu, Apa Arti Kemerdekaan di Era Digital bagi Generasi Penerus Bangsa?

Inilah pendapat orang muda mengenai kemerdekaan di era digital:

Kemerdekaan di Era Digital adala kebebasan berpendapat dan mendapat informasi di internet./p>

Maria Priscilla Moniaga (16 tahun)

Kemerdekaan di era digital menurutku seperti kebebasan memperoleh informasi dari mana aja dan kapan aja juga menggunakan dan mengembangkan teknologi yang ada.

Brigita Olivia (17 tahun)

Kemerdekaan di era digital itu menurutku, bebas untuk berpendapat dan berkekspresi tetapi juga bisa merdeka atau terlepas dari unsur sara, ujaran kebencian, radikalisme dan hoax dalam mengungkapkannya

Benedicta Ivana (17 tahun)

Kita semua bebas menggunakan media digital. Akan tetapi, akan selalu ada peraturan di tengah kemerdekaan.

Di era digital, pemerintah menjamin kemerdekaan setiap orang untuk menggunakan semua bentuk teknologi digital. Semua orang khususnya kaum muda boleh berekspresi, mengembangkan bakat, sharing pengalaman, mengeluarkan pendapat, mengunggah apapun yang dia inginkan, menerima informasi dan pengetahuan baru, menikmati hiburan, dan lain - lain dengan bantuan teknologi digital.

Meskipun begitu, kita tetap harus tahu batasan di setiap kemerdekaan. Sehingga, kemerdekaan tersebut tidak menganggu kemerdekaan orang lain dan juga tidak menikam dirinya sendiri dari belakang. Inilah pemasalahan yang sering kurang diperhatikan masyarakat.

Think Before You Share

Apapun yang kamu bagi di sosial media, akan memberikan dampak besar ke dunia di sekitarmu. Oleh karena itu, kamu tidak bisa asal berbagi begitu saja. Kamu harus memastikan materi yang kamu ingin bagi di dunia maya hanya akan memberikan dampak positif bagi dirimu sendiri dan orang lain.

Lihat konten yang kamu bagi! Kamu boleh berbagi fakta atau pengalaman hidupmu ataupun hal - hal positif seperti cerita inspiratif, cerita bermoral, berita informatif yang memberikan wawasan dan perbaikan mental dan sikap untuk pembacanya. Kamu juga boleh mengembangkan bakatmu dengan berbagi karya, seperti: video lagu buatanmu, lukisan hasil tanganmu, dan sebagainya. Tetapi, kamu tidak boleh berbagi hoax, konten yang membawa perpecahan (sara), dan konten negatif yang merusak mental pembaca seperti seksual, kekerasan, obat terlarang, dan lain - lain. Ingat, konten di internet menyebar dengan sangat cepat! KAmu bahkan tidak boleh meyebar informasi dirimu terlalu detail, ingat ada hacker hebat di luar sana yang dapat menggunakan informasi itu untuk melakukan hal yang tidak diinginkan kepadamu. Jadi jangan berbagi hal terlarang, karena kamu hanya akan merusak wawasan dan mental orang banyak dan menjatuhkan dirimu sendiri nantinya.

Think Before You Read

Membaca adalah hal yang sangat baik dan patut kita lakukan. Tetapi, kita tetap harus selektif dalam menentukan bacaan yang akan kita baca. Jangan sampai kegiatan yang sebenarnya positif menjadi negatif karena kita membaca apa yang seharusnya tidak boleh kita baca.

Pilih bacaan yang membawa dampak positif dalam diri kita. Kita boleh membaca dan mempercayai fakta dan informasi akurat yang kita dapat di internet, seperti: berita dan artikel penelitian. Kita juga boleh mencari hiburan positif, seperti: lagu - lagu yang bermakna baik dan cerita atau film bermoral. Kita tidak boleh membaca, percaya, apalagi terpengaruh pada konten yang bersifat merusak mental, menimbulkan perpecahan, dan hoax.

Frequently ask questions

Pertanyaan umum akan kami jawab.

Bagaimana dengan masyarakat yang tidak mampu membeli teknologi digital? Mereka tidak akan bisa merasakan kebebasan era digital!

Teknologi digital terus berkembang. Produk teknologi yang lama akan mengalami penurunan harga drastis sehingga terjangkau untuk semua lapisan masyarakat. Sehingga, pada akhirnya, semua masyarakat akan merasakan rasanya menggunakan teknologi digital.

Bagaimana dengan jaringan internet yang belum merata di Indonesia?

Meskipun memang belum semua tempat terjangkau, pemerintah sudah melakukan banyak projek pembangunan guna memeratakan jaringan internet di Indonesia. Setelah projek - projek itu selesai, semua masyarakat dapat menggunakan internet sesuai dengan kebutuhan kita.

Apa yang pelajar bisa lakukan untuk menyebarkan kemerdekaan di era digital yang sesungguhnya?

Mulailah dari diri sendiri terlebih dahulu. Jadilah panutan dengan hanya mengirim dan membaca informasi yang layak disebar di internet. Setelah itu, barulah, mulai menyebarkan apa yang kamu ketahui tentang kemerdekaan era digital yang sesungguhnya ke semua orang, misalnya membuat blog seperti blog ini, menyebarkan petisi, dan sebagainya. Kamu juga bisa menasihati orang di sekitarmu yang menyebarkan dan membaca konten negatif.

Adakah saran untuk pemerintah dalam mewujudkan kemerdekaan di era digital yang sebenarnya?

Peran pemerintah sudah cukup bagus, namun perlu ditingkatkan lagi. Misalnya, dengan menutup website terlarang yang berkonten negatif dan memberi sangsi yang dapat menimbulkan efek jera pada penyebar informasi. Dengan begitu orang tidak akan berani menyebarkan konten negatif dan tidak akan ada konten negatif yang bisa dibaca pembaca.

Dengan begitu, kemerdekaan di era digital hanya akan membawa dampak positif pada diri kita dan orang lain!

Tunggu Apa Lagi?!

AYO KITA WUJUDKAN KEMERDEKAAN DI ERA DIGITAL YANG SESUNGGUHNYA DI INDONESIA!

Mau liat postingan lain tentang 17 Agustus? 17 Agustus

Era digital adalah era kemunculan jaringan internet dan media teknologi digital yang memudahkan kita untuk menerima dan menyebarkan informasi baru apapun itu.

Kemerdekaan di era digital artinya kita bebas menggunakan internet dan teknologi untuk menerima dan menyebarkan informasi. Kemerdekaan tersebut dijamin oleh undang - undang dasar 1945, pasal 28 F. Pasal ini menjelaskan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan media saat ini dan berisikan tentang hak atau kebebasan pada setiap orang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya. Selain itu, setiap orang juga berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan informasi, serta menyebarkannya dengan bertanggung jawab.

Lalu, Apa Arti Kemerdekaan di Era Digital bagi Generasi Penerus Bangsa?

Inilah pendapat orang muda mengenai kemerdekaan di era digital:
Kemerdekaan di Era Digital adala kebebasan berpendapat dan mendapat informasi di internet./p>
Maria Priscilla Moniaga (16 tahun)
Kemerdekaan di era digital menurutku seperti kebebasan memperoleh informasi dari mana aja dan kapan aja juga menggunakan dan mengembangkan teknologi yang ada.
Brigita Olivia (17 tahun)
Kemerdekaan di era digital itu menurutku, bebas untuk berpendapat dan berkekspresi tetapi juga bisa merdeka atau terlepas dari unsur sara, ujaran kebencian, radikalisme dan hoax dalam mengungkapkannya
Benedicta Ivana (17 tahun)

Kita semua bebas menggunakan media digital. Akan tetapi, akan selalu ada peraturan di tengah kemerdekaan.

Di era digital, pemerintah menjamin kemerdekaan setiap orang untuk menggunakan semua bentuk teknologi digital. Semua orang khususnya kaum muda boleh berekspresi, mengembangkan bakat, sharing pengalaman, mengeluarkan pendapat, mengunggah apapun yang dia inginkan, menerima informasi dan pengetahuan baru, menikmati hiburan, dan lain - lain dengan bantuan teknologi digital.
Meskipun begitu, kita tetap harus tahu batasan di setiap kemerdekaan. Sehingga, kemerdekaan tersebut tidak menganggu kemerdekaan orang lain dan juga tidak menikam dirinya sendiri dari belakang. Inilah pemasalahan yang sering kurang diperhatikan masyarakat.

Think Before You Share

Apapun yang kamu bagi di sosial media, akan memberikan dampak besar ke dunia di sekitarmu. Oleh karena itu, kamu tidak bisa asal berbagi begitu saja. Kamu harus memastikan materi yang kamu ingin bagi di dunia maya hanya akan memberikan dampak positif bagi dirimu sendiri dan orang lain.
Lihat konten yang kamu bagi! Kamu boleh berbagi fakta atau pengalaman hidupmu ataupun hal - hal positif seperti cerita inspiratif, cerita bermoral, berita informatif yang memberikan wawasan dan perbaikan mental dan sikap untuk pembacanya. Kamu juga boleh mengembangkan bakatmu dengan berbagi karya, seperti: video lagu buatanmu, lukisan hasil tanganmu, dan sebagainya. Tetapi, kamu tidak boleh berbagi hoax, konten yang membawa perpecahan (sara), dan konten negatif yang merusak mental pembaca seperti seksual, kekerasan, obat terlarang, dan lain - lain. Ingat, konten di internet menyebar dengan sangat cepat! KAmu bahkan tidak boleh meyebar informasi dirimu terlalu detail, ingat ada hacker hebat di luar sana yang dapat menggunakan informasi itu untuk melakukan hal yang tidak diinginkan kepadamu. Jadi jangan berbagi hal terlarang, karena kamu hanya akan merusak wawasan dan mental orang banyak dan menjatuhkan dirimu sendiri nantinya.

Think Before You Read

Membaca adalah hal yang sangat baik dan patut kita lakukan. Tetapi, kita tetap harus selektif dalam menentukan bacaan yang akan kita baca. Jangan sampai kegiatan yang sebenarnya positif menjadi negatif karena kita membaca apa yang seharusnya tidak boleh kita baca.
Pilih bacaan yang membawa dampak positif dalam diri kita. Kita boleh membaca dan mempercayai fakta dan informasi akurat yang kita dapat di internet, seperti: berita dan artikel penelitian. Kita juga boleh mencari hiburan positif, seperti: lagu - lagu yang bermakna baik dan cerita atau film bermoral. Kita tidak boleh membaca, percaya, apalagi terpengaruh pada konten yang bersifat merusak mental, menimbulkan perpecahan, dan hoax.

Frequently ask questions

Pertanyaan umum akan kami jawab.

Bagaimana dengan masyarakat yang tidak mampu membeli teknologi digital? Mereka tidak akan bisa merasakan kebebasan era digital!

Teknologi digital terus berkembang. Produk teknologi yang lama akan mengalami penurunan harga drastis sehingga terjangkau untuk semua lapisan masyarakat. Sehingga, pada akhirnya, semua masyarakat akan merasakan rasanya menggunakan teknologi digital.

Bagaimana dengan jaringan internet yang belum merata di Indonesia?

Meskipun memang belum semua tempat terjangkau, pemerintah sudah melakukan banyak projek pembangunan guna memeratakan jaringan internet di Indonesia. Setelah projek - projek itu selesai, semua masyarakat dapat menggunakan internet sesuai dengan kebutuhan kita.

Apa yang pelajar bisa lakukan untuk menyebarkan kemerdekaan di era digital yang sesungguhnya?

Mulailah dari diri sendiri terlebih dahulu. Jadilah panutan dengan hanya mengirim dan membaca informasi yang layak disebar di internet. Setelah itu, barulah, mulai menyebarkan apa yang kamu ketahui tentang kemerdekaan era digital yang sesungguhnya ke semua orang, misalnya membuat blog seperti blog ini, menyebarkan petisi, dan sebagainya. Kamu juga bisa menasihati orang di sekitarmu yang menyebarkan dan membaca konten negatif.

Adakah saran untuk pemerintah dalam mewujudkan kemerdekaan di era digital yang sebenarnya?

Peran pemerintah sudah cukup bagus, namun perlu ditingkatkan lagi. Misalnya, dengan menutup website terlarang yang berkonten negatif dan memberi sangsi yang dapat menimbulkan efek jera pada penyebar informasi. Dengan begitu orang tidak akan berani menyebarkan konten negatif dan tidak akan ada konten negatif yang bisa dibaca pembaca.

Dengan begitu, kemerdekaan di era digital hanya akan membawa dampak positif pada diri kita dan orang lain!

Tunggu Apa Lagi?!

AYO KITA WUJUDKAN KEMERDEKAAN DI ERA DIGITAL YANG SESUNGGUHNYA DI INDONESIA!
Mau liat postingan lain tentang 17 Agustus? 17 Agustus